Dear
you
Suatu saat kau akan mengerti kenapa aku
melakukan semua itu, semua kesalahan dan kehilafanku, semua hal buruk yang
telah kuperbuat padamu aku harap kau akan memaafkanku. Kuharap kau mau
menurunkan sedikit egomu untuk memahamiku, karena kau tau sejak awal bagaimana
aku. Aku yang terlalu takut atau mungkin pengecut untuk menunjukan rasaku
padamu.
Kau akan mengerti pada akhirnya, betapa aku
pun telah terluka karenanya,
Aku berjuang menyimpannya sendirian, dengan
segala hal yang mereka katakan.
Bahkan tanpa kau sadari kau juga sering
menyakitiku, dengan segala tingkahmu. Tapi pada akhirnya aku selalu memaafkanmu
karena ku yakin kau tak bermaksud melakukannya, bahkan dengan semua kesalah
pahaman itu tak pernah sedikitpun mampu merubah rasaku untukmu.
Pertama memang aku marah, lalu aku
menangis, dan kemudian mencoba membencimu tapi akhirnya seiring waktu aku
merindukanmu kembali, dan akan selalu seperti itu____ bahagia ketika ku kutau
kau bahagia, berharap kebahagian itu akan kau bagi denganku suatu saat nanti.
Kau tau betapa sulitnya untuk bertahan
selama ini, tanpa ada hal yang pasti. Bahkan ketika aku akan menyerah harapan
berbisik untuk tetap sabar menanti, karena akan datang waktunya ketika
aku tetap mencoba.
Apa kau tau, ada saat-saat dimana aku
benar-benar lelah bahkan menangis pun takan membantu mengurangi bebanku tapi kau
justru tak pernah peduli sama sekali, kau sibuk dengan duniamu. Mungkin balasan
atas perlakuanku dulu, tapi jika benar adanya apakah perlu semua itu____
sungguh kejam sikapmu.
Kau, aku tak tau kenapa harus kau, dari
semua orang yang pernah kutemui. Dari berbagai macam yang kualami, semuanya
tentangmu akan tetap ada bagiku, berapa lama pun itu aku selalu menunggumu,
mungkin suatu saat nanti kau lelah dan mencari tempat berpulang maka ingatlah ada aku disini, menunggumu kembali, orang yang selalu mencintaimu____
Tidak ada komentar:
Posting Komentar